Menentukan tujuan hidup - Tujuan adalah sesuatu yang ingin diwujudkan atau dicapai oleh manusia. Tujuan ini terkadang bersifat umum dan tidak dijelaskan secara merinci, tetapi terkadang bersifat khusus dan terbatas. Ada tujuan yang besar dan ada yang kecil, ada tujuan yang bermanfaat, ada yang tidak bermanfaat, ada pula tujuan yang berada diantara keduanya yaitu tidak bermanfaat dan tidak membahayakan.
Mengembangkan dalam menentukan tujuan hidup ini merupakan suatu kemampuan yang bernilai sangat mahal dan dapat menjadikan seseorang akan selalu berada dalam sejumlah tanggung jawab dan kewajiban yang dipilihnya sendiri dengan maksud untuk diwujudkan, Dengan menentukan tujuan hidup kita dapat memegang kendali kehidupan pribadi kita, dapat mengendalikan kehidupan kita sekarang dan dapat membayangkan bagaimana kehidupan kita di masa yang akan datang sesuai dengan tingkat usaha yang kita lakukan.
Pada dasarnya, manusia merupakan makhluk yang digerakkan oleh sejumlah tujuan, ia tidak dapat menjalani kehidupan tanpa adanya tujuan-tujuan tertentu. Pertanyaannya adalah, Apakah tujuan-tujuan yang dapat menggerakkan kehidupannya tersebut? Pernahkah ia memikirkannya? Dapatkah ia menentukan sendiri tujuan-tujuan tersebut ataukah orang lain yang menentukannya? Apakah ia benar-benar memahami hasil tujuan-tujuan yang telah ditentukan? Apakah tujuan-tujuan tersebut sejalan dengan pedoman hidupnya? Apa dampak positif dan negatif dari tujuan tersebut terhadap kehidupannya? Masih banyak lagi pertanyaan-pertanyaan lainnya yang harus kita pikirkan dan kita jawab. Jangan sampai kita tidak tidak bisa menjawab dari setiap pertanyaan seperti tadi.
Tujuan-tujuan yang ingin dicapai atau diwujudkan oleh setiap manusia ditentukan oleh kedudukan, kemampuan, keinginan, perhatian, dan pendidikan masing-masing individu, serta oleh cara yang digunakan dalam memikirkan tujuan-tujuan tersebut. Terkadang suatu tujuan dapat memiliki lebih dari satu sifat. Sebab tujuan tersebut dapat berupa hal yang besar dan bersifat umum, atau dapat berupa hal yang kecil dan bersifat khusus. Contoh tujuan dalam hal besar dan bersifat umum seperti memperkuat hubungan dengan sang pencipta, mempelajari ilmu dalam suatu bidang tertentu, memperoleh gelar dan sebagainya. Sedangkan contoh tujuan dalam hal kecil dan bersifat khusus seperti membeli mobil, berlibur bersama keluarga, berhenti merokok dan sebagainya.
Apakah tujuan-tujuan hidup anda merupakan tujuan-tujuan yang jelas? Dalam hal ini, anda dapat mengetahuinya sendiri dengan menjawab "iya" atau "tidak" dalam pertanyaan-pertanyaan berikut :
1. Apakah anda sudah menentukan tujuan-tujuan dan impian anda untuk masa-masa yang akan datang?
2. Apakah anda sudah menentukan langkah-langkah untuk mewujudkan tujuan-tujuan tersebut?
3. Apakah tujuan-tujuan anda menggambarkan nilai-nilai yang anda yakini?
4. Apakah anda sudah mencatat tujuan-tujuan anda dalam bentuk tulisan?
5. Apakah anda sudah pernah membayangkan seandainya anda dapat mewujudkan tujuan-tujuan tersebut?
6. Apakah anda sudah memfokuskan perhatian pada kemampuan-kemampuan pribadi dan kelebihan anda?
7. Apakah anda sudah menentukan waktu yang tepat untuk mewujudkan tujuan-tujuan anda?
8. Jika anda tidak dapat mewujudkan suatu tujuan tepat pada waktu yang telah anda tentukan, apakah anda akan menentukan waktu lain untuk mewujudkannya?
9. Apakah anda menggunakan rencana-rencana yang tertulis sebagai acuan dalam mewujudkan tujuan-tujuan anda?
10. Apakah anda pernah menggunakan sistem kerja bersama-sama untuk mewujudkan suatu tujuan yang tidak dapat anda mewujudkan sendiri?